Latest News

Friday, March 23, 2018

Tanggapan Atas Tuduhan No 39 - 2.Yesus mengatakan bhw Tuhan itu Esa bukan beroknum tiga seperti yang dianut kristen pagan

2, Yesus mengatakan bahwa Tuhan itu Esa bukan beroknum tiga seperti yang dianut oleh kristen pagan
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)

...Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (QS. 39:4)
JAWAB : (Tanggapan No 39 )

Benar, Yesus Kristus mengajarkan bahwa Allah itu Esa!

Arti TUHAN yang Esa dalam Alkitab 

Yesus menyatakan TUHAN itu Esa :

* Markus 12:29 LAI TB, Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 
KJV, And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is one Lord: TR, ο δε ιησους απεκριθη αυτω οτι πρωτη πασων των εντολων ακουε ισραηλ κυριος ο θεος ημων κυριος εις εστιν
Translit Interlinear, ho de {dan} iêsous {Yesus} apekrithê {Dia menjawab} autô {kepadanya} hoti {bahwa} prôtê {pertama} asôn {dari segala} tôn entolôn {perintah-perintah} akoue {dengarlah engkau} israêl {Israel} kurios {Tuhan} ho theos {Allah} hêmôn {kita} kurios {Tuhan} heis {satu} estin {Dia adalah}

Yesus merujuk pada Firman yang terulis di :

* Ulangan 6:4LAI TB, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃
Translit, SHEMA' (dengarlah) YISRA'EL (Israel) YEHOVAH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) 'ELOHEINÛ (Allah kita) YEHOVAH (YHVH dibaca Adonay) (TUHAN) EKHAD (esa)"


Kata-kata ini diucapkan oleh Musa kepada bangsa Israel, ketika Musa akan meninggalkan Israel. Ucapan ini sebenarnya mewujudkan suatu pengakuan iman yang ditekankan kepada Israel pada waktu itu, agar supaya Israel jangan melupakannya. Pengakuan iman ini bukanlah rumusan Musa sebagai hasil pemikiran akalnya, yang diperolehnya dengan memandang kepada gejala-gejala alam semesta, atau disimpulkan dari hukum akal, melainkan didasarkan atas pengalaman-pengalaman Musa dan pengalaman-pengalaman umat Israel sendiri, sejak Tuhan Allah memperkenalkan diri Nya kepada Israel dengan melepaskan Israel dari tanah perhambaan di Mesir. Di sepanjang sejarah dari Mesir hingga di dataran Moab itu, yang kira-kira 40 tahun lamanya, Tuhan Allah telah memperkenalkan diri-Nya kepada Israel dan telah membuktikan kepada mereka dengan firman dan karya-Nya siapa Tuhan Allah itu.

Pertama-tama di sini diakui, bahwa Allah Israel adalah TUHAN ( יהוה – YHVH – YEHOVAH), bahwa dengan nama ini Tuhan Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai sekutu Israel. Sebagai sekutu Israel Tuhan Allah adalah Allah yang setia, yang memenuhi segala janji-Nya. Dengan mengingatkan kepada nama itu Musa bermaksud menekankan, bahwa TUHAN adalah setia, yang benar-benar telah memegang teguh kepada apa yang telah difirmankan dan diperbuat. Bahwa TUHAN adalah Allah yang setia, bukanlah suatu teori bagi Musa dan bagi bangsa Israel di dalam firman dan karya Tuhan Allah di sepanjang sejarah Israel hingga kini dan akan diteruskan di dalam kelanjutan sejarah itu. Nama TUHAN atau Y-H-V-H adalah sama dengan nama yang disebutkan di Yesaya 44:6 dan Wahyu 1:8, yaitu bahwa Tuhan Allah adalah yang terdahulu dan yang terkemudian.

* Yesaya 44:6
LAI TB, Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: 'Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
KJV, Thus saith the LORD the King of Israel, and his redeemer the LORD of hosts; I am the first, and I am the last; and beside me there is no God. 
Hebrew,
כֹּֽה־אָמַר יְהוָה מֶֽלֶךְ־יִשְׂרָאֵל וְגֹאֲלֹו יְהוָה צְבָאֹות אֲנִי רִאשֹׁון וַאֲנִי אַחֲרֹון וּמִבַּלְעָדַי אֵין אֱלֹהִֽים׃
Translit, KOH-'AMAR YEHOVÂH MELEKH-YISRA'EL VEGO'ALO YEHOVÂH TSEVA'OT 'ANI RI'SYON VA'ANI 'AKHARON UMIBAL'ADAI EIN 'ELOHIM


* Wahyu 1:8 LAI TB, Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. 
KJV, I am Alpha and Omega, the beginning and the ending, saith the Lord, which is, and which was, and which is to come, the Almighty. 
TR, εγω ειμι το α και το ω αρχη και τελος λεγει ο κυριος ο ων και ο ην και ο ερχομενος ο παντοκρατωρ 
Translit Interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} to a {Alfa} kai {dan} to ô {Omega} arkhê {Yang Awal} kai {dan} telos {Yang Akhir} legei {berfirman} ho kurios {Tuhan} ho {Ia} ôn {yang ada} kai {dan} ho {yang} ên {sudah ada} kai {dan} ho {yang} erkhomenos {akan datang} ho pantokratôr {Yang Mahakuasa} 
TUHAN atau יהוה – YHVH – YEHOVAH selanjutnya disebut "esa". Ungkapan yang diterjemahkan dengan "TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa" dalam bahasa aslinya berbunyi, "YHVH 'elohêynu YHVH 'ekhâd", yang dapat diterjemahkan seperti yang terjadi di dalam terjemahan baru, tetapi juga dapat diterjemahkan dengan "TUHAN adalah Allah kita, TUHAN 'saja'", artinya, bahwa tiada Allah lain, yang menjadi Allah, kecuali YHVH. Bagaimanapun kata 'ekhâd diterjemahkan (dengan "esa" atau "saja") di dalam hubungan pernyataan ini teranglah bahwa kata 'ekhâd itu menunjukkan kepada YHVH yang khas terhadap allah-allah yang lain, dan bertentangan dengan allah-allah yang lain, yang dimiliki oleh bangsa-bangsa di sekitar Israel.

Pertama-tama ungkapan itu menunjukkan, bahwa bagi Israel, berdasarkan firman dan karya Allah, tidak ada Allah yang lain, kecuali YHVH. Hal yang demikian juga dinyatakan oleh Musa.

* Ulangan 4:39LAI TB, Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.
KJV, Know therefore this day, and consider it in thine heart, that the LORD he is God in heaven above, and upon the earth beneath: there is none else. 
Hebrew,
וְיָדַעְתָּ הַיֹּום וַהֲשֵׁבֹתָ אֶל־לְבָבֶךָ כִּי יְהוָה הוּא הָֽאֱלֹהִים בַּשָּׁמַיִם מִמַּעַל וְעַל־הָאָרֶץ מִתָּחַת אֵין עֹֽוד׃
Translit, VEYADA'TA HAYOM VAHASYEVOTA 'EL-LEVAVEKHA KI YEHOVAH HÛ' HA'ELOHIM BASYAMAYIM MIMA'AL VE'AL-HA'ARETS MITÂKHAT 'EIN 'OD


* Ulangan 32:39 LAI TB, Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorang pun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. 
KJV, See now that I, even I, am he, and there is no god with me: I kill, and I make alive; I wound, and I heal: neither is there any that can deliver out of my hand. 
Hebrew, 
רְאוּ ׀ עַתָּה כִּי אֲנִי אֲנִי הוּא וְאֵין אֱלֹהִים עִמָּדִי אֲנִי אָמִית וַאֲחַיֶּה מָחַצְתִּי וַאֲנִי אֶרְפָּא וְאֵין מִיָּדִי מַצִּֽיל׃
Translit, RE'U 'ATAH KI 'ANI 'ANI HU VE'EIN 'ELOHIM IMADI 'ANI AMIT VA'AKHAYE MAKHATSTI VA'ANI ERPA VE'EIN MIYADI MATSIL


Secara 'polemis' (artinya: secara perang pandangan) adanya allah-allah yang lain seolah-olah diakui. Akan tetapi secara 'polemis' juga ditunjukkan, bahwa Tuhan Allah adalah lain dibanding dengan allah-allah tadi. Umpamanya dewa Baal. Sekalipun oleh para penyembahnya diakui, bahwa ada satu Baal, namun dewa ini disembah menurut tempat dan keadaannya: ada Baal-Berit, Baal-Gad, Baal-Hazor, Baal-Peor, dan sebagainya. Akan tetapi YHVH adalah satu, di mana saja; tiada YHVH-Sinai, YHVH-Silo, YHVH Yerusalem, YHVH adalah YHVH, di mana saja Ia disembah.

Selanjutnya, dengan bermacam-macam cara, kemuliaan Tuhan Allah yang jauh melebihi para allah yang lain itu ditunjukkan.

* Yeremia 16:20 LAI TB, Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!
KJV, Shall a man make gods unto himself, and they are no gods?
Hebrew,
הֲיַעֲשֶׂה־לֹּו אָדָם אֱלֹהִים וְהֵמָּה לֹא אֱלֹהִֽים׃
Translit, HAYA'ASEH-LO 'ADAM 'ELOHIM VEHEMAH LO' 'ELOHIM


* Mazmur 115:4LAI TB, Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
KJV, Their idols are silver and gold, the work of men's hands.
Hebrew,
עֲ‍ֽצַבֵּיהֶם כֶּסֶף וְזָהָב מַעֲשֵׂה יְדֵי אָדָֽם׃
Translit, 'ATSABEIHEM KESEF VEZAHAV MA'ASEH YEDEI 'ADAM


* Yesaya 41:29LAI TB, Sesungguhnya, sekaliannya mereka seperti tidak ada, perbuatan-perbuatan mereka hampa, patung-patung tuangan mereka angin dan kesia-siaan.
KJV, Behold, they are all vanity; their works are nothing: their molten images are wind and confusion. 
Hebrew, 
הֵן כֻּלָּם אָוֶן אֶפֶס מַעֲשֵׂיהֶם רוּחַ וָתֹהוּ נִסְכֵּיהֶֽם׃ פ
Translit, HEN KULAM 'AVEN 'EFES MA'ASEIHEM RUAKH VATOHU NISKEIHEM


Berdasarkan hal itu semua maka kepada Israel dinyatakan atau diproklamasikan, bahwa hanya TUHAN-lah yang benar-benar Allah, hanya Dia saja.

Dari uraian di atas teranglah kiranya, bahwa kata 'ekhâd atau "esa" di dalam pengakuan iman Israel sekali-kali bukan dimaksud guna menekankan kepada satunya angka secara matematis. Sebab hal yang demikian memang tidak pernah dihadapi oleh Israel. Israel tidak pernah dihadapkan dengan persoalan: ada Allah satu atau lebih dari satu. Dewa-dewa atau berhala-berhala atau allah-allah yang lain tidak pernah dipandang sebagai Allah, hanya secara 'polemis' saja mereka diakui. Bagi Israel persoalannya bukan ada yang ilahi secara umum, lalu YHVH juga disebut yang ilahi. Bagi Israel tidak ada ketuhanan dalam arti yang umum, lalu YHVH adalah termasuk ketuhanan itu. Bagi Israel YHVH adalah satu-satunya yang ilahi, atau lebih tepat YHVH adalah satu-satunya Tuhan. Di luar TUHAN atau YHVH tidak ada yang dapat disebut Tuhan. Sebab bagi Israel hanya YHVH-lah yang telah memperkenalkan diri sebagai Allah.
Amin

Note : 
Tulisan TUHAN dalam huruf kapital semua, adalah merujuk pada YHVH atau sebagai terjemahan dari YHVH.

Bagaimana dengan Trinitas?

Pengertian DoktrinTrinitas bukan berarti adanya 3 allah-allah. Doktrin Trinitas sama sekali tidak mengatakan adanya 3 allah, tetapi justru menekankan Keesaan Allah. Doktrin Trinitas ini sulit sekali dimengerti/diimani sebelum memahami dulu Hakikat Yesus Kristus (Allah yang menjadi manusia).

Yesus Kristus menyebut Allah sebagai Bapa, dan Dia berdoa kepada Bapa, dalam kemanusiaanNya mengatakan "Bapa lebih besar daripada Aku" semuanya terkait dengan keadaan INKARNASI-NYA yang dalam Kristologi disebut dengan KENOSIS (pengosongan diri).

Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini yang memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam pada eksistensiNya yang hakiki : 

* Ibrani 2:9 
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 

* Filipi 2:5-11 
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!


Mengenai Trinitas yang tidak dipahami oleh penuduh, silahkan dibaca artikel "Menjawab Salah Paham : Konsep Trinitas, bukti ngawurnya manusia atas ke-esa-an Allah.", di konsep-trinitas-bukti-ngawurnya-manusia-vt718.html

No comments:

Post a Comment