Latest News

Friday, March 23, 2018

Tanggapan Atas Tuduhan No 36 - Ciri Kedua Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu..

Ciri Kedua Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu

kenapa Yesus mengatakan hal ini ?, sebab dia merasa belum mengajarkan semuanya, dan sang penghibur tersebut akan mengajarkan dang mengatakan semuanya.

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu ( Yohanes 14:26)

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya (Yohanes 16:12)

Dan sang penghibur yaitu Roh kebenaran akan membimbing kamu sekalian kepada kebenaran ia akan mengatakan apa yang dia dengar dari Tuhannya bukan dari dirinya sendiri.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya ( Yohanes 16:13 )

Jadi sang penghibur akan memberi petunjuk kepada segala sesuatu tentang kebenaran, uamh tidak sempat atau tidak diajarkan oleh Yesus.
JAWAB : (Tanggapan No 36 )

* Yohanes 14:26 LAI TB, tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 
KJV, But the Comforter, which is the Holy Ghost, whom the Father will send in my name, he shall teach you all things, and bring all things to your remembrance, whatsoever I have said unto you. 
TR, ο δε παρακλητος το πνευμα το αγιον ο πεμψει ο πατηρ εν τω ονοματι μου εκεινος υμας διδαξει παντα και υπομνησει υμας παντα α ειπον υμιν
Translit Interlinear, ho de {tetapi} paraklêtos {Penghibur/ Penolong/ Pembela} to pneuma {Roh} to hagion {Kudus} ho {yang} pempsei {Dia akan mengutus} ho patêr {Bapa} en {didalam} tô onomati {Nama} mou {-Ku} ekeinos {Dia itulah} humas {kamu} didaxei {Dia akan mengajar} panta {segala sesuatu} kai {dan} hupomnêsei {Dia akan mengingatkan} humas {kamu} panta {segala sesuatu} ha {yang} eipon {Aku berkata} humin {kepada Kamu} 

Sekali lagi, ayat diatas ini mempunyai kunci yaitu "diutus oleh Bapa dalam nama-Ku". Kata "diutus", Yunani "πεμψει – pempsei, verb (kata kerja) – ditulis dalam bentuk future active indicative - third person singular 
Dari kata Yunani πεμπω - pempô , Leksikon Yunani : to dispatch, especially on a temporary errand; also to transmit, bestow, or wield -- send, thrust in.

Apakah Muhammad menyatakan beliau "diutus" oleh Bapa dalam nama Yesus?, 

Perhatikan ayat-ayat yang dipermasalahkan oleh penuduh, dan bacalah lebih lengkap terutama pada Yohanes 16:14 dibawah ini, apakah Muhammad memberitakan apa yang diterimanya dari Yesus Kristus?

Muhammad menyatakan bahwa beliau menerima wahyu dari Allah, apakah penuduh ini menghubungkan nabinya itu kepada Yesus Kristus?

Saya ragu bahwa penuduh ini mengakui keilahian Yesus Kristus. Untuk itu sebaiknya tidak digunakan Alkitab sebagai rujukan kepada sang nabi, karena terlalu banyak kriteria-kriteria yang tidak cocok. Mohon menggunakan Kitab Suci sendiri saja.

* Yohanes 16:7-15
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. 16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."



Sekarang, marilah kita pahami ayat-ayat diatas secara konteks, bukan asal comot satu ayat.
Ayat 7 : 

Yesus menyatakan bahwa "adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi". Pengertiannya demikian : kesedihan para murid karena perpisahan akan dikalahkan dengan keuntungan yang diperoleh dengan kedatangan Sang Penghibur ("ho paraklêtos"). "Jikalau Aku tidak Pergi, maka Penghibur itu tidak akan datang", bandingkan dengan ayat ini :

* Yohanes 7:37-39
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
 



Maka frasa "Jikalau Aku tidak Pergi, maka Penghibur itu tidak akan datang" mengisyaratkan akan akhir dari masa pelayanan Yesus sebagai manusia di dunia ini, yaitu misi Yesus Kristus, Allah yang datang dalam daging (inkarnasi) untuk keselamatan umat manusia dari dosa.

Untuk itu Yesus Kristus mengabarkan kepada murid-muridNya bahwa akan segera naik ke Surga
KenaikanNya ke Surga adalah tanda bahwa Ia telah selesai mengakhiri misiNya dengan sempurna!. 

Namun, Yesus Kristus berjanji bahwa Ia akan tinggal tetap dalam kehidupan murid-murid atau umat yang percaya kepadaNya dengan mengirimkan/mengutus Penolong yang "allos" ("ho paraklêtos"), seperti yang Ia nyatakan dalam ayat ini :

* Yohanes 14:18 
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 

Apabila "ο παρακλητος - ho paraklêtos" dipaksakan kepada sosok Muhammad, maka jelas ini tidak cocok, karena Muhammad baru lahir ± 6 abad setelah masa hidup murid-murid Yesus sesuai ayat diatas. Sebab jika demikian, maka murid-murid Yesus benar-benar jadi "yatim-piatu" karena Yesus menjadi gagal dalam janjiNya sendiri.


Yesus tidak akan meninggalkan murid-muridNya sebagai "yatim piatu", Yesus mengatakan dalam ayat diatas "Aku datang kembali", yaitu dalam sosok penolong yang lain, (αλλος - allosanother of the same kind, seperti tertulis di Yohanes 14:16-17). 

Segera setelah kenaikanNya ke Surga Ia akan segera mengirimkan Roh Allah/ Roh Kudus, yaitu Roh-Nya sendiri, datang sebagai sosok Penghibur ("ho paraklêtos"), pada Hari Raya Pentakosta, seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Ayat 8-9 : 
"Ia akan menginsafkan dunia akan dosa". Roh Kudus, pertama-tama akan datang kepada para murid (lihat pada akhir ayat 7), dan melalui mereka Roh akan menjalankan tugasNya menginsafkan manusia. Roh Kudus ini yang berkerja melalui para rasul, menghasilkan keinsafan akan dosa dimulai dari kota dimana Yesus disalibkan (lihat, Kisah 2:37), kemudian terus menyebar sesuai amanat Yesus Kristus :


* Kisah Para Rasul 1:8 
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi


Roh Kudus akan juga mengingatkan manusia akan dosa. Karena dosa dunia ini menjadi sangat menonjol dengan penolakan orang-orang dunia terhadap Yesus, padahal seharusnya Ia diterima. Roh Kudus inilah yang menjadikan hal tersebut menjadi sangat penting. Bahwa didalam kebutaan manusia yang menolak Yesus Kristus dan menyebutNya sebagai seorang pendosa, justru mereka ucapkan pada saat dosa mereka sendiri sedang menuntun mereka untuk membunuhnya (menerima kematian kekal).

Ayat 10-11 : 
Perhatikan kata "Akan kebenaran", kenyataan bahwa Yesus Kristus dapat membereskan masalah dosa manusia melalui kematianNya yang menyelamatkan, menunjukkan kebenaran diriNya yang mutlak, Yunani "alêtheia". Seelah selesai dalam misi penyelamatan manusia dari dosa, Yesus Kristus kembali kepada Bapa. Kemudian, perhatikan kata "akan penghakiman", kematianNya membawa kepada pengampunan akan dosa-dosa manusia, darahNya itu membawa pengampunan. Kepada setiap orang yang tidak menerima anugerah pengampunan ini, yaitu orang-orang yang tidak percaya kepadaNya, akan menerima penghakiman atas dosa-dosa mereka, karena mereka menolak pengampunan yang diberikan melalui darah Yesus Kristus. Penghakiman tersebut tinggal menunggu waktu saja, ketika seorang dipanggil pulang (meninggal) hingga pada saatnya nanti ia akan menerima penghakiman itu.

Ayat 12-13 : 
(Ayat 12 yang dipermasalahkan oleh penuduh ini). Ayat ini memberikan paparan/ penjelasan yang lengkap tentang maksud Yesus Kristus mengenai murid-muridNya : "masih banyak yang belum diungkapkan", karena saat itu belum waktunya para murid itu mengerti apa tugas mereka kedepan, mereka memerlukan waktu untuk mengerti secara komplit apa misi Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia, karena mereka belum mengalami dan melihat bagaimana nanti Yesus Kristus menjalani siksa salib. Untuk itulah tugas-tugas untuk memberikan pengertian "Kematian Kurban dari Yesus Kristus" akan dilaksanakan oleh Roh Kebenaran yang akan dikirimkan segera setelah Yesus Kristus naik ke Surga. Seluruh kegiatan dari Roh Kebenaran ("alêtheia") yang dari Allah ini tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi Ia akan mengatakan hal-hal yang diterima dari yang mengutusNya, sebagaimana Sang Anak telah mejalankan tugas penyelamatan dari Bapa. Demikian juga Roh Kebenaran itu akan melakukan apa yang diterima dari yang mengirimNya.

Yesus Kristus berkata : Sang Penghibur, ho paraklêtos "diutus oleh Bapa dalam nama-Ku" (Yohanes 14:16), dalam bagian lain di Alkitab juga tertulis , "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa" (Yohanes 15:26), juga ada tertulis "jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu" (Yohanes 16:7). Maka Roh Kebenaran itu akan berkata-kata (bersaksi) tentang siapa yang mengutusNya.

Mungkin dalam hal utus-mengutus ini tidak akan dipahami oleh penuduh dengan menggunakan konsep kepercayaannya sendiri. Misalnya, ketidakmengertian "Roh Kudus katanya Allah, bagaimana Roh Kudus itu bisa disuruh oleh Allah?", "Yesus Kristus katanya Allah, bagaimana pula Yesus dengan cara yang sama mengatakan bahwa Ia diutus oleh Bapa yang juga Allah?. Pertama yang harus dimengerti bahwa hakikat Allah itu kompleks, Dia itu Esa, tapi bukan dalam artian seonggok batu, Dia yang tak terbatas tentu tidak dapat dibatasi oleh tempurung otak manusia. Kita sebagai manusia tidak bisa membatasiNya dengan pikiran kita sendiri, karena Allah samasekali berbeda dengan manusia. 

Dalam Alkitab, istilah "Allah mengutus Allah" itu bukan hal yang aneh :

Bapa mengutus Yesus Kristus, adalah sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes pasal 1). 

Dalam pemikiran Yudaisme, jika seseorang berkata, maka perkataannya merupakan utusannya. Pemikiran inilah -- Allah berfirman maka Dia mengutus Firman-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya. 

Bandingkan dengan : 
* Yesaya 55:11LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
KJV, So shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing whereto I sent it. 
Hebrew, 
כֵּן יִֽהְיֶה דְבָרִי אֲשֶׁר יֵצֵא מִפִּי לֹֽא־יָשׁוּב אֵלַי רֵיקָם כִּי אִם־עָשָׂה אֶת־אֲשֶׁר חָפַצְתִּי וְהִצְלִיחַ אֲשֶׁר שְׁלַחְתִּֽיו׃
Translit Interlinear, KEN {demikian} YIHYEH {ia akan menjadi} DEVARI {firman-Ku} ASYER {yang} YETSE {ia keluar} MIPI {dari mulut-Ku} LO'-YASYUV {tidak ia akan kembali} 'ELAI {kepada-Ku} REIKAM {sia-sia} KI {bahwa} IM-ASAH {ia akan melaksanakan} ET-ASHER {yang} KHAFATSTI {Aku berkenan} VEHITSLIAKH {dan ia berhasil} ASYER {yang} SYELAKHTIV {Aku utus kepadanya}


Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata שלח - SYALAKH, "mengutus" seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah, Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat populer dengan kata שלח - SYALAKH

* Keluaran 3:14 LAI TB, Firman Allah kepada Musa: 'AKU ADALAH AKU.' Lagi firman-Nya: 'Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah 'MENGUTUS' (SHALAKH) aku kepadamu.
KJV, And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you. 
Hebrew, 
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶֽהְיֶה אֲשֶׁר אֶֽהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶֽהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶֽם׃ 
Translit, VAYOMER ELOHIM 'EL-MOSYEH EHYEH ASYER 'EHYEH VAYOMER KOH TOMAR LIVNEI YISRA'EL 'EHYEH SYELAKHANI 'ALEIKHEM


Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas? 
Maka demikianlah juga terhadap Roh Kudus, Ia yang adalah Allah, diutus oleh Allah, untuk menjadi ho paraklêtos (Sang Penghibur/ Penolong/ Pembela) bagi murid-murid Yesus Kristus.

    * Yohanes 16:13LAI TB, Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.BIS, Namun kalau Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, maka Ia akan membimbing kalian untuk mengenal seluruh kebenaran. Ia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, tetapi Ia akan mengatakan apa yang sudah didengar- Nya, dan Ia akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang akan datang. KJV, Howbeit when he, the Spirit of truth, is come, he will guide you into all truth: for he shall not speak of himself; but whatsoever he shall hear, that shall he speak: and he will shew you things to come. TR, οταν δε ελθη εκεινος το πνευμα της αληθειας οδηγησει υμας εις πασαν την αληθειαν ου γαρ λαλησει αφ εαυτου αλλ οσα αν ακουση λαλησει και τα ερχομενα αναγγελει υμινTranslit interlinear, hotan {apabila} de {tetapi} elthê {datang} ekeinos {yaitu Dia} to pneuma tês alêtheias {Roh Kebenaran} odêgêsei {Dia akan membimbing} humas {kalian} eis {ke dalam} pasan {segala sesuatu} tên alêtheian {pada kebenaran} ou {tidak} gar {sebab} lalêsei {Ia akan berbicara} aph heautou {dari kehendak-Nya sendiri} all {tetapi} hosa {apa-saja} an akousê {yang Dia dengar} lalêsei {Dia akan mengatakan} kai {dan} ta erkhomena {hal2 yg akan datang} anaggelei {Ia akan memberitakan} humin {kepada kalian}

Dalam tugas yang diembanNya, ho paraklêtos atau yang disebut "Roh Alêtheia", menyampaikan kepada umat manusia apa yang telah diberikan kepadaNya oleh Bapa. Yaitu sumber yang sama yang menjamin kesatuan ajaran. Pada bagian akhir ayat 13 ditulis, ho paraklêtos akan memberitakan kepada para murid hal-hal yang akan datang. Hal ini bisa mencakup kedatangan kembali Yesus Kristus yang kedua nanti, dan juga mengenai segenap akibat dari kematian dan kebangkitan Yesus Kristus yang menghasilkan keselamatan bagi umat manusia dari kutuk dosa. Juga ajaran-ajaran yang kemudian dicanangkan oleh para rasul/ para murid dalam pelayanan pengabaran Injil mereka, juga pemberian ilham bagi para murid, rasul, dan orang-orang percaya untuk menuliskan Firman dari Allah ke dalam Kitab Suci.


Dalam 2 Timotius 3:16, dikatakan :
LAI TB, Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 

KJV, All scripture is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine, for reproof, for correction, for instruction in righteousness: 
TR, πασα γραφη θεοπνευστος και ωφελιμος προς διδασκαλιαν προς ελεγχον προς επανορθωσιν προς παιδειαν την εν δικαιοσυνη
Translit Interlinear, pasa {seluruh} graphê {nas Alkitab} theopneustos {yang diilhamkan Allah} kai {dan/ memang} ôphelimos {bermanfaat} pros {untuk} didaskalian {pengajaran} pros {untuk} elegkhon {pembuktian kesalahan/ teguran} pros {untuk} epanorthôsin {perbaikan} pros {untuk} paideian {pendidikan} tên hen {dalam} dikaiosunê {kebenaran}

Kata yang digunakan untuk "inspirasi" adalah "θεοπνευστος - theopneustos", arti harfiahnya "tiupan nafas (pneuma/Roh) Allah", yang menunjukkan bahwa ispirasi itu adalah merupakan karya Roh Kudus didalam para penulis Alkitab.

Para menulis Alkitab mendapat "dorongan Roh Kudus". Oleh karena itu, Allah memakai setiap penulis, termasuk kepribadiannya untuk menyelesaikan karya-ilahi yang otoritatif, dan Allah tidak pernah salah dalam mengilhami.

Roh Kudus, memberikan dorongan kepada para rasul untu bersaksi dan berbicara atas nama Allah :

* 2 Petrus 1:21LAI TB, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 
KJV, For the prophecy came not in old time by the will of man: but holy men of God spake as they were moved by the Holy Ghost. 
TR, ου γαρ θεληματι ανθρωπου ηνεχθη ποτε προφητεια αλλ υπο πνευματος αγιου φερομενοι ελαλησαν οι αγιοι θεου ανθρωποι
Interlinear, ou {tidak} gar {sebab} thelêmati {oleh keinginan} anthrôpou {manusia} ênechthê {disampaikan} pote {pernah} prophêteia {nubuat} all {tetapi} hupo {oleh} pneumatos {Roh} agiou {Kudus} pheromenoi {karena digerakkan} elalêsan {berbicara} oi agioi {kudus} theou {Allah} anthrôpoi {manusia-manusia}

Alkitab banyak berbicara tegas mengenai "θεοπνευστος - theopneustos" (inspirasi dari Allah). Dalam Lukas 24:27,44; Yohanes 5:39 dan Ibrani 10:7, Yesus menegaskan bahwa apa yang tertulis mengenai Dia dalam Perjanjian Lama akan terjadi.

* Lukas 24:27,44
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. 
24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 

* Yohanes 5:39 
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 

* Ibrani 10:7 
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku." 


Itulah karya-karya Roh Kudus sebagai "ho paraklêtos", yang sesuai dengan konteks dalam Yohanes 16:12-15.

Ayat 14-15 :
Kembali penegasan, sesuai denga ayat-ayat yang lain, menuliskan bahwa "ho paraklêtos" itu "memuliakan tentang Aku (Yesus Kristus), hal ini tidak cocok jika dirujukkan kepada sosok Muhammad. 

"ho paraklêtos" akan memuliakan Yesus, sama seperti Yesus Kristus memuliakan Bapa yang mengutusNya, melalui ketaatanNya sampai mati di kayu salib, demikian juga Roh Kudus akan memuliakan Yesus Kristus yang mengutusNya. 

Maka dengan sendirinya pelayanan para murid-murid atau para rasul yang dipimpin oleh Roh Kudus akan memuliakan Yesus Kristus, sebagai sosok yang mengutus.

Terakhir, ayat 15 menyatakan bahwa hal-hal yang dari Yesus Kristus meliputi kebenaran-kebenaran tentang Bapa dan semua nasehatNya, maka ketika Roh Kudus menyampaikan hal yang dari Yesus Kristus, Dia akan menyampaikan seluruh kebenaran.
Amin.

No comments:

Post a Comment