Latest News

Thursday, March 22, 2018

Tanggapan Atas Tuduhan No 19 - 8.Yesus selama hidupnya selalu berdoa kepada Tuhan (bukan kepada dirinya sendiri)

8. Yesus selama hidupnya selalu berdo’a kepada Tuhan (bukan kepada dirinya sendiri) :
Mat 14:19 “Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat.”
Mat 14:23 “Yesus naik ke atas bukit untuk berdo’a.”
Mat 26:36 “Aku (Yesus) pergi ke sana untuk berdo’a.”
Mat 26:42 “Ia (Yesus) pergi kedua kalinya untuk berdo’a.”
Mat 27:46 “Yesus berdo’a : Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?.”
Mark 14:36 “Yesus berdo’a : Ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu.”
Mark 15:34 “Yesus berdo’a : Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?.”
Luk 6:12 “Pergilah Yesus ke bukit untuk berdo’a.”
Luk 9:28 “Yesus naik ke atas gunung, untuk berdo’a.”
Luk 22:41-42 “Ia (Yesus) berlutut dan berdo’a.”
Luk 11:1 “Yesus sedang berdo’a di salah satu tempat.”
Semua yang berdo’a/memohon kepada Tuhan, tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
Karena Tuhanlah yang Maha Menciptakan dan Maha Memiliki alam semesta : Kej 1 & 2 – Yes 44:24 – Yes 46:9 – Yes 45:18 & 24.
Tanggapan 19:

    * Lukas 6:12 
    Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Berulang kali telah kami jelaskan bahwa Yesus di dalam masa Inkarnasi, Ia adalah manusia. Sebagai manusia, wajar jika Yesus Kristus berdoa kepada Allah karena didalam dirinya ada dua 'ousia', "Allah" dan "manusia".

Definisi doa adalah adalah sebagai berikut : Hubungan persekutuan dengan Allah, atau lebih tepatnya Doa adalah komunikasi pribadi dengan Allah

Yesus Kristus memberikan teladan bagi murid-muridNya, bahwa Yesus suka berdoa. 
Pengajaran dan contoh yang konkrit agar kita selalu berdoa dan mengikuti kehendak Allah Yang Mahakuasa . Bagi Yesus, tujuan tujuan perjalanan-nya (Lukas 9:31) dicapai dengan cara mengajar, menyembuhkan orang-orang yang menderita, menjauhkan mereka dari kuasa yang jahat, mengajarkan kepada orang banyak siapa Yang Mahakuasa. 


Pertanyaannya; Yesus itu sendiri adalah Allah kok pakai berdoa segala? 

Hal ini berkaitan dengan "kenosis" Yesus Kristus, bahwa Ia hadir ke bumi sebagai manusia seutuhnya. Dalam Alkitab ada banyak bukti yang membuktikan bahwa Yesus adalah manusia tetapi Alkitan juga mencatan banyak bukti yang membuktikan bahwa Yesus adalah Allah. Dan "ayat-ayat yang menyatakan kemanusiaan Yesus tidak boleh digunakan untuk menyerang keberadaan Yesus sebagai Tuhan. 
Demikian pula sebaliknya, ayat-ayat yang menyatakan Ke-Allahan Yesus tidak boleh digunakan untuk menyerang keberadaan Yesus sebagai Manusia. 

Perlu dipahami perendahan diri 'kenosis' Yesus Kristus. Artinya, dalam keadaanNya sebagai manusia, ada hal-hal yang bersifat kemanusiawian yang harus dipikul oleh Yesus. Dalam hal ini, Ia telah membuat diriNya menjadi lebih rendah dari BapaNya, dalam tubuh manusia, Yesus memiliki keterbatasan untuk sementara waktu. 

    * Ibrani 2:9 
    Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 

    * Filipi 2:5-11 
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 
    2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 
    2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

No comments:

Post a Comment