Latest News

Friday, March 23, 2018

Tanggapan Atas Tuduhan No 22 - 11.Yesus hanya seorang hamba Allah (bukan jelmaan Allah )

11. Yesus hanya seorang hamba Allah (bukan jelmaan Allah) :
Mat 12:18 “Lihatlah itu hamba-Ku yang ku pilih.”
Kis 4:27 “Yesus, hamba-Mu yang kudus.”
Kis 4:30 “Yesus, hamba-Mu yang kudus.”
Seorang hamba tidak pantas disebut sebagai Tuhan (lihat ayat 1-10 di atas).
Tanggapan 22:

Yesus Kristus adalah Allah yang inkarnasi ke bumi
Yesus Kristus juga ber-Gelar "Anak Allah" dan "Hamba/Abdi/Budak".

Pribadi Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi ke bumi seringkali tidak dapat dimengerti oleh teman-teman Muslim. Allah yang Mahatinggi itu sudi datang sebagai manusia dan lahir di sebuah kandang itu sudah menunjukkan bahwa Dia yang Mahabesar itu merendahkan diri-Nya serendah-rendahNya untuk sebuah misi keselamatan manusia.

Ia lahir memilih cara yang sederhana, lahir "normal" sebagaimana manusia biasa, dilahirkan dari seorang ibu. Cara ini adalah misteri Allah yang sulit diterima manusia yang masih memeprsoalkan ke-Allahan Yesus Kristus.

Gelar bagi Tuhan Yesus Kristus ada banyak sekali, diantaranya :

Yesus Kristus adalah Hamba (Budak/ Abdi) Allah
    Yesus Kristus adalah Nabi
    Yesus Kristus adalah Guru
    Yesus Kristus adalah Raja
    Yesus Kristus adalah TUHAN, Tuan diatas segala tuan
    Yesus Kristus adalah Anak Allah
    Yesus Kristus adalah Allah!

Lihat Artikel : GELAR YESUS KRISTUS , di post175.html


Baiklah kita lihat etimologi yang digunakan dalam Alkitab, untuk merujuk kepada salah-satu gelar Sang Mesias :

עֶבֶד - 'EVED , leksikon Ibrani :
    1) slaveservant
    a) slave, servant, man-servant
    b) subjects
    c) servants, worshippers (of God)
    d) servant (in special sense as prophets, Levites etc)
    e) servant (of Israel)
    f) servant (as form of address between equals)
παις - pais, Leksikon Yunani :
    1) a child, boy or girl
    a) infants, children
    2) servantslave
    a) an attendant, servant, spec. a king's attendant, minister
Alkitab Perjanjian Lama tidak membedakan istilah budak (slave) dan hamba (pelayan). Sama-sama menggunakan kata Kata Ibrani עֶבֶד - 'EVED atau dibaca "EBED"; 'ayin-bêt-dâlet; Bahkan Alkitab menggunakan istilah παις - pais, yang juga bermakna "slave" kepada Yusus Kristus sebagai salah satu gelar-Nya dalam status inkarnasi ke bumi. 

    * Yesaya 42:1LAI Terjemahan Baru (TB), Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
    King James Version (KJV), Behold my servant, whom I uphold; mine elect, in whom my soul delighteth; I have put my spirit upon him: he shall bring forth judgment to the Gentiles. 
    Hebrew, 
    הֵן עַבְדִּי אֶתְמָךְ־בֹּו בְּחִירִי רָצְתָה נַפְשִׁי נָתַתִּי רוּחִי עָלָיו מִשְׁפָּט לַגֹּויִם יֹוצִיא׃
    Translit, HEN 'AV'DI (Abdi/ Budak/ Pelayan/ Hamba-Ku) ET'MAKH-BO BEKHIRI RATS'TAH NAFSYI NATATI RUKHI 'ALAV MISH'PAT LAGOYIM YOTSI'

    bandingkan dengan :

    * Matius 12:18 
    LAI TB, "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. 
    Alkitab Leydekker [draft], Lihatlah budakhku, jang 'aku sudah memileh, kekasehku, jang djiwaku radla padanja. 'Aku 'akan buboh Rohhku ka`atasnja, maka 'ija 'akan memberita hhukum pada CHalajikh.
    KJV, Behold my servant, whom I have chosen; my beloved, in whom my soul is well pleased: I will put my spirit upon him, and he shall shew judgment to the Gentiles. 
    TR, ιδου ο παις μου ον ηρετισα ο αγαπητος μου εις ον ευδοκησεν η ψυχη μου θησω το πνευμα μου επ αυτον και κρισιν τοις εθνεσιν απαγγελει
    Translit idou ho pais mou {hamba-Ku, terjemahan dari kata Ibrani 'AVDI} hon hêretisa ho agapêtos mou eis hon eudokêsen hê psukhê mou thêsô to pneuma mou ep auton kai krisin tois ethnesin apaggelei


Istilah עֶבֶד - 'EVED ataupun παις - pais , tidak mengecilkan hakikat Sang Mesias. Ia Allah yang Mahakuasa yang bersedia turun ke bumi, Ia tidak hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan hamba (mencuci kaki, melayani....) Ia bahkan bersedia melakukan hal yang lebih rendah lagi dari seorang "budak", yaitu menempatkan diriNya sekelas dengan penjahat/ pendosa yang terkutuk, mati tergantung di atas kayu. Sesuatu cara kematian yang "tabu" dan merupakan "batu sandungan" di hadapan orang Yahudi :

    * 1 Korintus 1:23 
    LAI TB, [color=green]tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, 

    KJV, But we preach Christ crucified, unto the Jews a stumblingblock, and unto the Greeks foolishness; 
    TR, ημεις δε κηρυσσομεν χριστον εσταυρωμενον ιουδαιοις μεν σκανδαλον ελλησιν δε μωριαν
    Translit Interlinear, hêmeis {kami} de {tetapi} kêrussomen {mengkotbahkah} khriston {Kristus} estaurômenon {(yang) disalibkan} ioudaiois {(bagi orang2) Yahudi} men skandalon {hal-hal yang menyinggung perasaan} hellêsin {(bagi orang2) Helenis/ Yunani} de {dan} môrian {suatu kebodohan}

    bandingkan dengan :

    * Ulangan 21:22
    LAI TB, "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, 
    TL, Maka jikalau barang seorang telah berbuat dosa yang patut ia mati dibunuh, dan jika hukumnya kamu menggantungkan dia pada kayu, 
    KJV, And if a man have committed a sin worthy of death, and he be to be put to death, and thou hang him on a tree: 
    Hebrew,
    וְכִי־יִהְיֶה בְאִישׁ חֵטְא מִשְׁפַּט־מָוֶת וְהוּמָת וְתָלִיתָ אֹתֹו עַל־עֵץ׃
    Translit, VEKHI-YIH'YEH VE'ISH KHET MISH'PAT-MAVET VEHUMAT VETALITA 'OTO 'AL-'ETS

Kristus yang disalibkan bagi orang Yahudi adalah hal yang tidak boleh dipikirkan (tabu), karena siapa yang digantung di atas kayu adalah orang terkutuk (Ulangan 21:23 bandingkan Galatia 3:13). Namun sungguh aneh didalam akal manusiawi, bahwa Allah justru mengambil wujud manusia dan dibunuh dan digantung diatas kayu. 

Namun, berlawanan dengan pemikiran Yahudi, orang Kristen memberitakan Kristus yang rela mati disalibkan. Mereka memberitakan bahwa Allah telah bertindak dalam sejarah dengan mengirimkan AnakNya untuk mati pada kayu salib. kematian sekelas pendosa yang terkutuk (lebih hina dari karakter "budak"). Namun mati dengan cara digantung di kayu adalah lambang nista bagi kalangan Yahudi, itulah letak kekuatan Allah yang mampu menebus manusia-manusia dari dosa.

Kita tahu Tuhan Yesus Kristus bahkan rela mati dengan cara sekelas dengan pendosa yang terkutuk, sebuah perbuatan yang lebih rendah lagi dari apa yang lazim dilakukan oleh seorang "budak". Syukur kepada Allah yang sungguh mengasihi ciptaanNya dengan cara yang sungguh luar biasa.

Amin

No comments:

Post a Comment