Latest News

Friday, March 23, 2018

Tanggapan Atas Tuduhan No 34 - Point Kedua Kepergian Yesus Syarat bagi datangnya Sang Penghibur

POINT KEDUA KEPERGIAN YESUS SYARAT BAGI DATANGNYA SANG PENGHIBUR


Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu (Yohanes 16:7)



JAWAB : ( Tanggapan 34 )

    * Yohanes 16:7 LAI TB, Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 
    KJV, Nevertheless I tell you the truth; It is expedient for you that I go away: for if I go not away, the Comforter will not come unto you; but if I depart, I will send him unto you. 
    KJV, αλλ εγω την αληθειαν λεγω υμιν συμφερει υμιν ινα εγω απελθω εαν γαρ μη απελθω ο παρακλητος ουκ ελευσεται προς υμας εαν δε πορευθω πεμψω αυτον προς υμας
    Translit Interlinear, all {tetapi} egô {Aku} tên alêtheian {kebenaran} legô {berkata} humin {kepadamu} sumpherei {(itu) lebih baik} humin {bagi kamu} hina {bahwa} egô {Aku} apelthô {pulang} ean {jikalau} gar {sebab} mê {tidak} apelthô {(Aku) pulang} ho {itu} paraklêtos {Penghibur/ Penolong} ouk {tidak} eleusetai {akan datang} pros {kepada} humas {kamu} ean {jikalau} de {tetapi} poreuthô {(Aku) pergi} pempsô {Aku akan mengutus} auton {Dia} pros {kepada} humas {kamu}

Sekali lagi, ayat diatas ini mempunyai kunci yaitu "Aku akan mengutus" (Yunani, πεμψω - pemsô) – verb (kata kerja) - ditulis dalam bentuk future active indicative - first person singular menandakan bahwa yang mengutus adalah Yesus, dari kata Yunani πεμπω - pempô , Leksikon Yunani : to dispatch, especially on a temporary errand; also to transmit, bestow, or wield -- send, thrust in.


Apakah Muhammad "diutus" oleh Yesus?, 
Muhammad mengatakan beliau adalah utusan Allah.

Apakah penuduh disini menganggap Yesus adalah Allah?
Saya ragu jika penuduh ini mengakui keilahian Yesus Kristus.

Sehubungan dengan kata "utus" diatas, kita mengenal ada kata "Rasul" yang adalah kata serapan dari bahasa Arab yang bermakna "utusan".

    * Lukas 6:13LAI TB, Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul
    KJV, And when it was day, he called unto him his disciples: and of them he chose twelve, whom also he named apostles; 
    TR, και οτε εγενετο ημερα προσεφωνησεν τους μαθητας αυτου και εκλεξαμενος απ αυτων δωδεκα ους και αποστολους ωνομασεν
    Interlinear, kai {lalu} hote {ketika} egeneto {tuba} hêmera {(siang) hari} prosephônêsen {Ia memanggil datang} tous mathêtas {murid-murid} autou {-Nya} kai {dan} eklexamenos {memilih} ap {dari} autôn {mereka} dôdeka {dua belas} hous {yang} kai {juga} apostolous {rasul-rasul} ônomasen {Ia menamakan}


Etimologi :

Kata "Rasul", dalam bahasa Yunani adalah αποστολος – apostolos berarti "utusan, delegasi/ duta, seseorang yang diutus dengan perintah-perintah khusus", dan istilah ini khususnya diterapkan kepada dua belas murid Yesus Kristus, 

Kata αποστολος – apostolos berasal dari kata kerja αποστελλω - apostellô"mengirimkan, mengutus"; digunakan sebagai substantif berarti seseorang yang diutus, utusan, duta. Terkadang menggunakan sinonim dengan πρεσβευτες - presebeutes""duta", berhubungan dengan πρεσβευω - presbeuô, bertindak selaku "duta". 

    * 2 Korintus 5:20 LAI TB, Jadi kami ini adalah 'utusan-utusan' (PRESBEUTES') Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 
    TR Translit, huper khristou oun presbeuomen hôs tou theou parakalountos di hêmôn deometha huper khristou katallagête tô theô


Seorang αποστολος – apostolos, duta atau utusan tidak lebih besar daripada yang mengutusnya. 

    * Yohanes 13:16 
    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang 'utusan' ('APOSTOLOS') dari pada dia yang mengutusnya.

    TR Translit, amên amên legô humin ouk estin doulos meizôn tou kuriou autou oude apostolos meizôn tou pempsantos auton

Seorang αποστολος – apostolos, duta atau utusan memberi kesaksian siapa yang mengutusnya. 

Rasul Paulus bersaksi tentang Yesus Kristus :

    * Kisah Para Rasul 20:21 
    aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.

Rasul Yohanes bersaksi tentang Bapa yang mengutus AnakNya (Yesus Kristus) :

    * 1 Yohanes 4:14 
    Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.


Rasul Petrus bersaksi dalam khotbahnya di Yerusalem tentang Yesus Kristus :

    * Kisah 2:14-41
    2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
    2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
    2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:
    2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
    2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
    2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
    2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
    2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
    2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
    2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
    2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
    2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
    2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
    2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
    2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
    2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
    2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
    2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
    2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
    2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
    2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
    2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
    2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.


Konsep "rasul" atau αποστολος – apostolos (seorang utusan) menurut Alkitab adalah mempunyai ciri khas yaitu "bersaksi tentang Yesus Kristus". 

Jikalau penuduh memaksakan kehendak bahwa παρακλητος - paraklêtos (yang diutus) itu harus ditujukan kepada sosok Muhammad, maka ini jelas tidak cocok.

Saran kami, gunakanlah Kitab Suci sendiri untuk bersaksi tentang nabi yang dimuliakan, jangan menggunakan Kitab Suci orang lain dan kemudian menuduh Kitab Sucinya orang lain "palsu/ ditambah-tambahi" ketika tidak diketemukan teks yang dikehendaki.

Tuduhan :

Ayat ini makin memperjelas kita tentang identitas sang penghibur sebab kedatangan sang penghibur mensyaratkan Yesus untuk pergi, jika Yesus tidak pergi maka dia tidak akan datang.


JAWAB :

    * Yohanes 16:7 
    Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa "adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi". Pengertiannya demikian : kesedihan para murid karena perpisahan akan dikalahkan dengan keuntungan yang diperoleh dengan kedatangan Sang Penghibur ("ο παρακλητος - ho paraklêtos"). "Jikalau Aku tidak Pergi, maka Penghibur itu tidak akan datang", bandingkan dengan ayat ini :

    * Yohanes 7:37-39
    7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
    7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
    7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.


Maka frasa "Jikalau Aku tidak Pergi, maka Penghibur itu tidak akan datang" mengisyaratkan akan akhir dari masa pelayanan Yesus sebagai manusia di dunia ini, yaitu misi Yesus Kristus, Allah yang datang dalam daging (inkarnasi) untuk keselamatan umat manusia dari dosa.

Untuk itu Yesus Kristus mengabarkan kepada murid-muridNya bahwa akan segera naik ke Surga
KenaikanNya ke Surga adalah tanda bahwa Ia telah selesai mengakhiri misiNya dengan sempurna!. 

Namun, Yesus Kristus berjanji bahwa Ia akan tinggal tetap dalam kehidupan murid-murid atau umat yang percaya kepadaNya dengan mengirimkan/mengutus Penolong yang "allos" ("ο παρακλητος - ho paraklêtos"), seperti yang Ia nyatakan dalam ayat ini :

    * Yohanes 14:18 LAI TB, Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatuAku datang kembali kepadamu.KJV, I will not leave you comfortless: I will come to you. TR, ουκ αφησω υμας ορφανους ερχομαι προς υμαςTranslit interlinear, ouk {tidak} aphêsô {Aku akan meninggalkan} humas {kalian} orphanous {sebagai yatim-piatu/ sebatang-kara/ terlantar} erkhomai {Aku datang} pros {kepada} humas {kalian}

Apabila "ho paraklêtos" dipaksakan kepada sosok Muhammad, maka jelas ini tidak cocok, karena Muhammad baru lahir ± 6 abad setelah masa hidup murid-murid Yesus sesuai ayat diatas. Sebab jika demikian, maka murid-murid Yesus benar-benar jadi "yatim-piatu" karena Yesus menjadi gagal dalam janjiNya sendiri.

Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan murid-muridNya sebagai "yatim piatu", Yesus mengatakan dalam ayat diatas "Aku datang kembali", yaitu dalam sosok penolong yang lain, ("allos" another of the same kind, seperti tertulis di Yohanes 14:16-17). 

Segera setelah kenaikanNya ke Surga Ia akan segera mengirimkan Roh Allah/ Roh Kudus, yaitu Roh-Nya sendiri, datang sebagai sosok Penghibur ("ho paraklêtos"), pada Hari Raya Pentakosta, seperti yang dijelaskan dibawah.


Tuduhan :

Inilah yang kemudian menjadi kontradiktif bila kita mengatakan bahwa sang penghibur adalah Roh kudus sementara roh kudus sendiri sudah ada bersama Yesus

Dan sesudah berkata demikian, Ia (Yesus) mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. ( Yohanes 20:22 )

Bible mengatakan bahwa Roh Kudus sudah bersama mereka!, jadi Imposible kita mengatakan bahwa Roh Kudus adalah sang penghibur.


JAWAB :

    * Yohanes 20:22 LAI TB, Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus 
    KJV, And when he had said this, he breathed on them, and saith unto them, Receive ye the Holy Ghost: 
    TR, και τουτο ειπων ενεφυσησεν και λεγει αυτοις λαβετε πνευμα αγιον 
    Interlinear, kai {lalu} touto {ini} eipôn {sesudah mengatakan} enephusêsen {Ia menghembus} kai {dan} legei {berkata} autois {kepada mereka} labete {terimalah} pneuma {Roh} hagion {Kudus}.

Marilah kita pahami ayat diatas berdasar konteks, dan tidak sekedar comot satu ayat. Dan untuk memahami ayat diatas harus juga dibaca ayat kelanjutannya. Perhatikan kata "Ia menghembusi mereka". Peristiwa ini mengingatkan kita akan penciptaan manusia (lihat Kejadian 2:7)

    * Kejadian 2:7 
    ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Apa yang dilakukan Tuhan Yesus ini adalah pernyataan akan "penciptaan manusia baru", yang merupakan hasil dari penerimaan Roh Kudus (bandingkan dengan Yohanes 7:39) dan juga pernyataan Yohanes Pembabtis sbb :

    * Yohanes 1:33 
    Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Dalam beberapa tafsiran, Yohanes 20:22 adalah pernyataan dimana Yesus Kristus "membabtis" murid-muridNya dengan Roh Kudus (menghembusinya dengan Roh Kudus). Namun, hal ini tidak harus meniadakan setiap hubungan dengan Roh Kudus pada saat-saat pemuridan yang lebih awal, dan juga tidak harus meniadakan kedatangan Roh Kudus atas mereka pada hari Pentakosta (Kisah 2:1-4). 

Roh yang dihembuskan Yesus Kristus yang tertulis pada Yohanes 20:22, adalah merupakan perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang tepat ada didepan, yang diuraikan pada ayat berikutnya sbb :

    * Yohanes 20:23 
    Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Yesus Kristus memberikan kuasa kepada para rasul dari kelompok 12/ the twelve/ dôdeka dan juga kepada murid/ orang percaya yang lain (bandingkan dengan Lukas 24:33 dst.). Kuasa yang diberikan ini adalah kuasa untuk mengampuni dan untuk menahan dosa orang. "Para rasul/ para murid" harus memiliki pengertian yang pasti tentang hati manusia (seperti dalam kasus-kasus tertentu yang diberikan kepada seseorang rasul, lihat Kisah 5:3), atau pengampunan dosa yang mereka beritakan harus disampaikan dengan syarat. Tidak seorangpun dapat melakukan alternatif yang pertama. Jadi apa yang diserahkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridNya disini adalah hak yang benar untuk menyatakan, didalam namaNya ada pengampunan dosa bagi umat manusia, dan juga syarat-syaratnya agar dosa-dosa tersebut diampuni. Yaitu tercakup pengertian dalam hal ini ialah kematian Yesus Kristus (luka-lukaNya yang ditunjukkan), kebangkitanNya yang dinyatakan dengan kehadiranNya sendiri pada saat itu, memberikan suatu hasil karya penyelamatan dan pengampunan dosa bagi umat manusia. Untuk inilah Yesus Kristus memberikan penugasan kepada para murid, serta amanat itu sendiri yang berpusat pada pengampunan dosa. Untuk inilah para murid diberi perlengkapan dengan "penghembusan" Roh Kudus sebagai tanda bahwa mereka adalah "manusia baru".

Sekarang mengenai "paraklêtos" (Penghibur/ Penolong) yang dijanjikan oleh Yesus. KedatanganNya dan karyaNya secara penuh dimulai pada saat Hari Pentakosta :

    * Kisah 2:1-4
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kedatangan Roh Kudus (yang selengkapnya dicatat dalam Kisah 2:1-41) di Hari Pentakosta adalah merupakan saat lahirnya Jemaat/Gereja (Yunani, εκκλησια, 'ekklêsia'). Yaitu manakala Roh Kudus diberikan kepada manusia dengan cara yang baru untuk mengumpulkan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus ke dalam hubungan yang baru. 

Pentakosta, Yunani πεντηκοντα - pentêkonta, harfiah limapuluh, adalah istilah Yunani yang dipakai untuk kata Ibrani "KHAG SYAVU'OT" (Hari Raya Tujuh Minggu) yang dicatat dalam Imamat 23:15-22. Hari Raya ini pertama kali ditulis dalam Keluaran 23:16 sebagai hari raya panen atau hari raya menuai, "KHAG HAQATSIR" 

Seluruh murid berjumlah 120 orang (Kisah 1:15) itu berkumpul di satu tempat – mungkin ruang atas yang dipakai untuk Perjamuan Terakhir (Kisah 1:13).

Pada ayat 2, dicatat "suatu bunyi seperti tiupan angin keras", Yang berbunyi itu bukan angin, tetapi sesuatu yang seperti angin. Kata Yunani pneuma bisa berarti angin dan bisa berarti roh, seperti yang dijelaskan pada study kata pada artikel disini; dan angin merupakan lambang dari kuasa Roh dan bisa berarti lambang keberadaanNya yang tidak kelihatan (bandingkan Yohanes 3:8 ).

Ayat 3-4 menulis tentang menifestasi Roh dengan tanda "lidah-lidah seperti nyala api", hal ini dalam beberapa tafsiran menghubungkan lidah api ini dengan "babtisan api" seperti yang tertulis dalam (Lukas 3:16). Dan Roh Kudus yang dijanjikan sebagai sosok "paraklêtos" (Penghibur/ Penolong) seperti yang dijanjikan Yesus Kristus diberikan kepada murid-muridNya, maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, hal ini juga bisa diartikan dengan "Babtisan Roh Kudus" (Reff Lukas 3:16, Yohanes 1:33) seperti yang ditunjuk oleh Yohanes Pembabtis.

Dengan demikian sudah jelas, bahwa sosok "paraklêtos" (Penghibur/ Penolong) yang dijanjikan yaitu Roh Kudus telah datang pada Hari Raya Pentakosta di Yerusalem, 50 hari setelah Paskah
Sesuai janjiNya telah terjadi, bahwa murid-murid itu tidak pernah menjadi yatim piatu (Yohanes 14:18 ).



Amin.



Sumber :

    - Milligan & Moulton, Commentary on John
    - The Wycliffe, Bible Commentary





No comments:

Post a Comment